Selasa, 31 Desember 2013

PAMERAN PUSAKA NEGERI

6-12 JANUARI 2014

PAMERAN 'PUSAKA NEGERI'

Pameran Wayang dan Tosan Aji

Di Klub Merby, Jl. Mataram 653 Semarang
08:00 - 16:00 WIB

DASAR
Sejak lama telah tercatat dalam buku sejarah Indonesia tentang keberadaan wayang dan keris sebagai peninggalan luhur bangsa Indonesia. Sejarah pula yang mendasari wayang dan keris hingga diakui sebagai salah satu warisan budaya dunia oleh UNESCO.
Wayang mencapai tahap dikenal secara luas sewaktu di jaman Sunan Kalijogo yang digunakan dalam menyiarkan agama islam untuk penduduk pada jaman itu. Sementara itu keris juga mencapai satu tahap dikenal secara luas sejak jaman Mataram Hindu sekitar abad 8 M atau di jaman Majapahit dengan keberadaan keris Mpu Gandring yang sangat terkenal tersebut.

TUJUAN
Maka tentu saja untuk lebih memberi pengetahuan tentang keris dan wayang kepada generasi muda di era modern sekarang ini banyak cara yang bisa di tempuh. Salah satunya adalah dengan mengadakan pameran.
Pameran ini di maksudkan agar minimnya informasi tentang pengetahuan wayang dan keris sedikit bisa teratasi. Pameran ini tidak hanya di lakukan untuk sekedar mengumpulkan orang dengan hoby yang sama melainkan juga memberikan informasi-informasi penting seputar wayang dan keris, bahwa wayang dan keris tidak saja hanya berbau klenik atau wingit. Lebih dari itu bahwa wayang dan keris adalah tentang sebuah karya seni adiluhung turun temurun yang harus terus dilestarikan agar keberadaannya tidak hilang sesuai bertambahnya jaman.

KEGIATAN
Pameran wayang dan keris ini mengambil tema “PUSAKA NEGERI”. Bertempat di Klub Merby Jl. Mataram 653 Semarang. Pameran akan berlangsung mulai tanggal 6-12 Januari 2014. Setiap hari mulai jam 8 pagi hingga jam 4 sore.

ACARA dan ISI
Pameran wayang dan keris bertema “PUSAKA NEGERI” ini akan menggelar berbagai obyek tentang wayang dan keris. Antara lain sebagai berikut :
• Display Wayang
Dengan berbagai bahan yaitu bahan kulit, plastik fiber, texon, wayang Potehi, Wayang Batik, Wayang Golek, Wayang Ukur, Lukis Wayang kanvas
• Video Wayang
Video satu jam pertunjukan wayang ‘Dewa Ruci’ oleh dalang Ki Manteb Soedarsono dan video satu jam pertunjukan wayang Potehi dari Jombang dengan lakon ‘Sun Go Kong’.
• Museum mini
Yaitu segala sesuatu yang berkaitan dengan alat dan bahan pembuatan wayang seperti beragam alat tatah, bahan kulit mentah, gapit yang masih polos, beragam cat dll
• Workshop dan Pengenalan
Pelatihan pembuatan wayang sederhana untuk siswa SD sekaligus pengenalan beberapa tokoh wayang
• Display Keris
Akan ditampilkan secara sederhana keris dengan seluk beluknya, tentang sejarahnya, keindahan seninya hingga tata cara merawatnya.

Sobokartti | Klub Merby | Puri Wiji | Lyra


Link : https://www.facebook.com/events/650565571672715/

ORArT ORET 54

5 JANUARI 2014

ORArT ORET 54


ORArT ORET untuk kali kedua akan mengambil lokasi di gedung legendaris dan merupakan salah satu icon Kota Semarang, Lawangsewu. Kalau pada ORArT ORET 28, Desember 2011 lalu hanya mengambil obyek Lawangsewu dan suasananya, ORArT ORET 54 kali ini akan sekaligus mengapresiasi Pameran 'The History of Indonesian Railways' yang digelar di Lawangsewu tanggal 22 Desember 2013 - 21 Januari 2014.
Mengenai pameran tersebut, bisa dilihat di sini :
https://www.facebook.com/events/185762351624885/

ORArT ORET 54 kali ini akan diadakam pada hari Minggu 5 Januari 2014, mulai pkl. 10:00 WIB.

Tiket masuk Lawang Sewu Rp. 10.000,-

Seperti biasa, peralatan dan konsumsi membawa sendiri-sendiri :)

Sampai jumpa di lokasi!

Selamat Tahun baru 2014!

Guyub Art!



Link : https://www.facebook.com/events/236032899903340

Kamis, 19 Desember 2013

PAMERAN THE HISTORY OF INDONESIAN RAILWAYS

21 DESEMBER 2013

PAMERAN THE HISTORY OF INDONESIAN RAILWAYS


Jejak sejarah perkeretaapian Indonesia dimulai dengan pembangunan jaringan rel pertama sepanjang 26 kilometer yang menghubungkan Semarang dengan Tanggung (Jawa Tengah). Pembangunannya dilaksanakan oleh Nederlandsch-Indische Spoorweg-Maatschappij (NISM).

Berawal dari itu Unit Heritage Conservation & Architecture Design PT Kereta Api (Persero) akan menyelenggarakan pameran kebudayaan perkeretaapain dengan menampilkan arsip, atribut, miniatur, foto, cerita sejarah, dan benda pamer lainnya agar bukti sejarah itu dapat dilihat dan diketahui masyarakat luas, sekaligus sebagai bahan sosialisai, edukasi, dan informasi. Pameran ini adalah kelanjutan pameran yang dilaksanan di Erasmus Huis Kedutaan Besar Belanda di Jakarta yang merupakan kerjasama antara PT KAI dengan Pusat Kebudayaan Belanda itu.

Pembukaan 21 Desember 2013 (khusus undangan)
Dibuka untuk umum 22 Desember 2013 - 21 Januari 2014.

Link : https://www.facebook.com/events/185762351624885

THINK DIFFERENT | BHINNEKA TUNGGAL IKA : Music and Fine Art Fest

21 DESEMBER 2013

THINK DIFFERENT
'BHINNEKA TUNGGAL IKA'
Music and Fine Art Fest


Ayo apresiasi setiap perbedaan dalam salah satu wadah ekspresi di acara THINK DIFFERENT "Bhineka Tunggal Ika" Music and Fine Art Fest. See you there guys. Free Entry.

Venue :
RUD n FRIENDS Cafe
(Parking Hall Sri Ratu Peterongan) Semarang

Open gate : 16:00 WIB

Senin, 16 Desember 2013

MOV(i)E ON CAMPus

19 DESEMBER 2013

MOV(i)E ON CAMPus

Pemutaran & Resensi Film
(Elka Sinematografi)

16:30 - 22:00 WIB
Halaman parkir gedung utama IKIP PGRI Semarang

Namaku Dani | Hitam Putih Hati Kirana | Ide | Untukmu Ibu | Mengejar Wisuda | Akhir Sebuah Cerita | Flashdisk | Jones | My (Girl)Friend Skateboard | Seribu | Zonk | I Will ...

- Accoustic performances
- Standup comedy

WEDANGAN CAP GO : Bedah Buku 'Potion & Paper Crane'

17 DESEMBER 2013

WEDANGAN CAP GO
Bedah Buku 'Potion & Paper Crane'
(Terjemahan : Gadis Kembang Jepun)


Bersama :
LIAN GOUW (Dalang Publishing)

Moderator :
Dr. Widjajanti Dharmowijono

Di Gedung Rasa Dharma
Gang Pinggir 31 Semarang
Telp. 024-3549203 | 081 901 665 738
Pkl. 19:00 - 21:00 WIB

GRATIS BUKU UNTUK 20 PESERTA PERTAMA!

Jumat, 13 Desember 2013

BELAJAR BERSAMA WPAP

15 DESEMBER 2013

BELAJAR WPAP BERSAMA WPAP Chapter Semarang


Tempat :
Fish Venue, Jl. Sultan Agung 129A Semarang

Waktu : 16:00 WIB - selesai

*Harap membawa laptop

SUARA HAWA


14 DESEMBER 2013

Tujuh penyair perempuan dalam 'SUARA HAWA'


 KEPADA TUHAN

Apakah Kau

Lelaki pendamba kasur
yang berderit di
setiap hendak,

Han?

Kedai Kopi Sanutoke
Jl. Tusam Timur No. 16
Pedalangan - Banyumanik
Semarang

Kamis, 12 Desember 2013

PELUNCURAN DAN DISKUSI VIDEO DIARY 'SAMA'

18 DESEMBER 2013

PELUNCURAN DAN DISKUSI VIDEO DIARY 'SAMA'


Kawan yang di SEMARANG, ILO dan Yayasan Kampung Halaman mengundang untuk menghadiri Peluncuran + Diskusi video diary "SAMA".

Video partisipatif ini merupakan karya 20 kawan penyandang disabilitas di Jakarta.


Acara ini didukung oleh XXI Cineplex.

Untuk teman-teman di SEMARANG, Video Diary "SAMA" akan diputar dan didiskusikan pada:

Rabu 18 Desember 2013 | XXI Paragon | 09.00-12.00 WIB | FREE

Info : Kampung Halaman 0274 7478602

------------------------------------------------------------------------------
Sudah berlangsung:

Jakarta: Kamis, 5 Desember 2013 | 09.00-12.00 WIB Studio 2 Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta
Surabaya: Senin 9 Desember 2013 | XXI Tunjungan | 09.00-12.00 WIB
Yogyakarta | Rabu 11 Desember 2013 | FFD Yogyakarta | XXI Empire | 09.00-12.00WIB
Mari Merapat Teman-Teman Semarang.. FREE!

GITARAN SHOW

14 DESEMBER 2013

GITARAN SHOW


GITARAN SHOW adalah sebuah acara pementasan musik gitar klasik yang digagas oleh Komunitas Gitar Klasik Semarang (KGKS) yang mempunyai beberapa tujuan :
1. Mengenalkan musik klasik (khususnya gitar klasik) ke masyarakat umum yang notabene memang belum banyak yang akrab di telinga mereka.
2. Menghibur para pecinta musik klasik, terutama musik gitar klasik.
3. Melatih mental semua anggota Komunitas Gitar Klasik Semarang untuk terus berlatih untuk kemudian berani menampilkannya di depan publik.
4. Memperkaya variasi acara seni di Semarang agar iklim seni budaya di Semarang lebih hidup dan dinamis.

Mengenai KGKS, silakan mengunjungi group di Facebook :
https://www.facebook.com/groups/gitarklasiksemarang/

Kalau acara reguler KGKS sebelumnya, yaitu GITARAN konsepnya lebih ke kumpul-kumpul dan berbagi info serta ilmu tentang gitar klasik untuk para anggota komunitas, acara GITARAN SHOW berkonsep untuk lebih merupakan sebuah pementasan musik, baik untuk anggota komunitas maupun umum.

Musik yang akan dimainkan berupa komposisi-komposisi gitar klasik dan lagu-lagu populer yang sudah diaransemen ulang untuk dimainkan dengan instrumen gitar klasik.

GITARAN SHOW akan diadakan di COPA KOPI Resto N Kopi Time, Jl. Pamularsih Raya No. 83 Semarang, pkl. 20:00 WIB.
GITARAN SHOW akan rutin digelar secara berkala dua mingguan.

Bagi teman-teman anggota KGKS yang ingin ikut tampil, harap menkonfirmasi kepada Ketua KGKS (Yuda Pra)

Jadi jangan lewatkan untuk menikmatinya!
GRATIS masuk...tapi jajan bayar sendiri-sendiri :)

Salam klasik!

Link : https://www.facebook.com/events/180745555460472

TAMAN GARUDA ART JAMMING

15 DESEMBER 2013
TAMAN GARUDA ART JAMMING

Taman Garuda Art Jamming (TGAJ) yang biasanya diadakan pada sore hari, dengan pertimbangannya menghindari hujan yang pada akhir tahun selalu rajin datang pada sore hari, kali ini akan diadakan pada Minggu pagi, tepatnya tanggal 15 Desember 2013, mulai pkl. 08:00 WIB.

Pada TGAJ kali ini, ORArT ORET ingin mencoba memperkenalkan dan merintis diadakannya pasar seni kecil di Taman Garuda Art Space, yang kita sebut 'ArtMart'.

Di ArtMart ini, meskipun kecil-kecilan dan sederhana, teman-teman yang berminat bisa mencari atau menjual karya seni. Atau mungkin hanya ingin memamerkan saja juga tidak apa-apa.
Jangan lupa membawa kartu nama agar lebih mudah berhubungan dengan calon klien :)

Selain ArtMart, di TGAJ kali ini ORArT ORET juga mengajak adik-adik untuk menggambar bebas bersama untuk kemudian ikut dipajang dan mungkin dijual jika ada yang berminat.

Yang ingin nglapak sektsa realis dan karikatur, ayo datang! :)

Ada lagi teman yang akan membuat 'Rock Painting', melukis di batu dan fotosesi model.

Mau nyoba bikin kolase? Di art jamming juga ada.


Buat teman-teman yang ingin ikut berpartisipasi silakan datang saja langsung, ngguyub dan beraksi. Semakin banyak teman yang datang akan semakin menghidupkan Taman Garuda Art Space.

Sebagai info terahir, mulai acara ini dan acara-acara yang diadakan oleh ORArT ORET ke depan, akan disediakan kotak dana yang bertujuan untuk mengumpulkan dana untuk kas yang gunanya untuk membantu pembiayaan kegiatan-kegiatan ORArT ORET. Silakan mengisinya seberapapun yang bisa anda sumbangkan.


Sampai jumpa di sana.

Guyub Art!


Link : https://www.facebook.com/events/672614909446026

KOTA LAMA HERITAGE RACE

15 DESEMBER 2013

KOTA LAMA HERITAGE RACE


Masih dan selalu untuk Kota lama, event bersama OASE & LOPEN Semarang.
Minggu, 15 Desember 2013... mari ramaikan juga 'Awarding Night'-nya di Sobokartti

SEXY VICTORIAN | Photo Hunting

15 DESEMBER 2013

SEXY VICTORIAN | Photo Hunting


Featuring 6 models
Lokasi :
Vina House
Jl. Diponegoro No. 29 Semarang

Waktu :
10:00 WIB - selesai

Pelantikan Pengurus MATA SPC 2013 - 2015

GAMBAR IDOEP | videoart exhibition

13 DESEMBER 2013

GAMBAR IDOEP

Seni Video Indonesia dan Rejim Citra

A group exhibition by
Anggun Priambodo - Banung Grahita - Eko Nugroho - Eldwin Pradipta - Max Italiaander - Melati Suryodarmo - Muhammad Akbar - Prilla Tania - Tromarama - Yusuf Ismail

Gambar idoep, istilah citra bergerak di masa kolonial sebagai padanan film, yang ada sebelumnya: gambar mati. Dalam sejarah ia juga berarti ruang tayang, dan yang berhubungan dengan peristiwa. Gambar idoep sejatinya penanda “kegamangan” masyarakat memahami citra: suatu konfigurasi mental untuk menggambarkan realitas. Padahal relief Borobudur bukanlah konsep gambar mati, tetapi sekuen citra yang bermatra waktu dan ruang seperti bahasa teater dan tari. Penonton menjadi subyek aktif (partisipan).

Hari ini perkembangan teknologi media sangat memengaruhi kehidupan. Oleh 10 seniman video, media dipakai sebagai alat investigasi bahkan mengintervensi citra serta dampaknya dalam pemahaman realitas. Ketika subyektifitas menjadi pertarungan budaya media, para seniman memposisikan diri sebagai pihak yang memperkuat subyektifitas publik.

Krisna Murti, kurator

Officiated by
Garin Nugroho (Indonesian Film Director)

Acara Jumat, 13 Desember 2013 :
Pembukaan pkl. 19:00 WIB
Diskusi pkl. 19:00 WIB (bersama Krisna Murti dan Garin Nugroho)

Pameran :
13 - 27 Desember 2013
Semarang Contemporary Art Gallery
Jl Taman Srigunting No. 5-6 Semarang 50174 Indonesia


Link : http://www.galerisemarang.com/exdetail.php?ex=117

MALAM PUISI SEMARANG

13 DESEMBER 2013

MALAM PUISI SEMARANG


Pkl. 19:00 WIB
Taman Budaya Raden Saleh
Jl. Sriwijaya No. 29 Semarang

Kamis, 14 November 2013

HOPES AND FEARS | Bestrizal Besta solo exhibition

15 NOPEMBER 2013

PEMBUKAAN PAMERAN TUNGGAL BESTRIZAL BESTA
'ASA DAN CABAR | HOPES AND FEARS'


Putiah manahan sasah, hitam manahan tapo.
Petatah-petitih masyarakat Minang.

Berkenaan dengan karya-karya gambar dan lukisan yang sepenuhnya hitam-putih di Indonesia, penulis dan kritikus Sanento Yuliman pernah menjelaskan bahwa: “Kebanyakan pelukis, tentu saja, ada waktunya membuat coretan hitam putih, terutama sebagai sketsa catatan dan sketsa rancangan lukisan. Bahkan tidak sedikit karya selesai (tidak dimaksud sebagai catatan atau rancangan, atau latihan) yang memang hitam-putih. Dalam keadaan bahan lukis susah didapat atau tak terjangkau seperti di masa lalu, karya hitam-putih mempunyai cukup popularitas di kalangan pelukis. Masa 1950-1960 barangkali dapat dicatat sebagai masa subur hitam-putih dalam seni lukis kita.”

Yang ia maksud dengan hitam-putih dalam seni lukis itu adalah karya-karya yang sepenuhnya mengandalkan bahan pewarna hitam (tinta, arang, pensil dan yang sejenis) yang diterakan ke bidang putih (kertas, kanvas, kain yang bernuansa warna putih, terang). Setelah angkatan Satyagraha yang diulas Sanento Yuliman dalam kutipan di atas, sampai sekarang sesungguhnya ada sejumlah seniman Indonesia yang cukup sering melibatkan bahan arang dalam karya mereka. Kita pernah melihatnya pada karya Arahmaiani dan Agus Suwage, misalnya. Juga, Tisna Sanjaya dan Agung Kurniawan dalam berbagai karya cetak grafis, gambar maupun lukisan, cukup sering menggunakan bahan arang (pensil, batang, ataupun serbuk).

Dari generasi yang lebih muda kita dapat menyaksikan sejumlah gambar atau lukisan arang di atas kanvas karya R.E. Hartanto. Juga Titarubi belakangan ini menghadirkan sejumlah karyanya yang berbahan arang, baik instalasi maupun gambar. Sementara yang lain, misalnya J. Ariadithya Pramuhendra, tekun menghadirkan karya-karya lukis hitam-putih berbahan arang di atas kertas maupun kanvas. Dan, tentu saja, Bestrizal Besta, yang dalam beberapa tahun terakhir ini tampak juga khusyuk mendalami bahan arang untuk membuat karya gambar dan lukisan-lukisannya.

Kita tahu bahwa arang adalah bahan untuk menggambar yang tergolong purba, kalau bukan salah satu yang paling awal dikenal peradaban manusia. Gambar-gambar di dinding gua dari masa ribuan tahun lalu jelas menunjukkan perkenalan manusia purba dengan arang sebagai bahan untuk menggambar. Kesederhanaan dan kelugasan bahan ini, yang begitu mudah dan cepat meninggalkan bekas, bercak dan tanda—apalagi di permukaan bewarna terang—tampaknya selalu menggoda seniman yang hendak segera menerakan suatu citraan tertentu untuk mencatat atau mengungkapkan gagasan. Sementara kepekatan hitamnya dapat menghadirkan sebidang kegelapan yang seolah menyimpan rahasia, enigmatik, sebentuk ruang kelam berpuaka. Tak heran, jika memang banyak karya-karya hitam-putih berisi tema dan kisah yang membawa kesan muram, menghembuskan suasana remang dan gamang. Bahan arang yang sederhana itu, dengan pemanfaatan yang tepat dan baik, ternyata dapat merentang nuansa yang luas, dari putih terang bidang gambar sampai pada kegelapan yang pekat. Inilah bentangan ruang luas tempat perupa bisa asyik-masyuk menggores dan mengusapkan arang.

* * *

Ini adalah pameran tunggal ke-dua Bestrizal Besta di Semarang Gallery. Yang pertama, Changes, berlangsung dua tahun lalu, 2011, juga menampilkan karya-karya hitam-putih di atas kertas dan kanvas.

Kita akan menyaksikan bahwa karya-karya dalam pameran itu masih menampakkan jejak serta kelanjutannya dalam sejumlah karya di pameran kali ini. Tema-temanya masih juga berpusar sekitar renungan dan pemikiran Besta mengenai sikap dan nilai yang diperolehnya dari berbagai peristiwa dan pengalaman hidup. Ia juga masih menghadirkan sosok anaknya sebagai model utama. Bedanya, jika dalam pameran sebelumnya ia meminta anak bungsunya Farros—kini berusia 9 tahun—menjadi model utama, maka kali ini justeru putera sulungnya Zaki—sekarang 11 tahun—mengambil peran itu.

Lebih jauh lagi, dari unsur-unsur simbolik yang hadir dalam karyanya kali ini, kita berhadapan dengan renungan dan pemikiran Besta yang tampak makin kompleks dalam upayanya memahami dan memaknai pengalaman kehidupan. Jika pada pameran sebelumnya dapat kita perkirakan bahwa ia sedang berusaha menghayati perubahan dalam perjalanan dan pengalaman hidup sebagai sesuatu yang jamak dan alamiah, maka kini ia berupaya mengenali dan menerima kenyataan bahwa perkara kehidupan sesungguhnya juga memiliki sejumlah ketegangan dan konflik yang dapat menghadirkan sisi gelap manusia. Persoalan dan pengalaman hidup dalam karya-karyanya kali ini menghadirkan harapan sekaligus kecemasan, semangat hidup dan ketakutan, atau keriangan dan frustasi saat berhadapan dengan berbagai kemungkinan masa datang yang tidak terduga. Pengalaman hidup yang terentang antara tarikan asa dan cabar.

Manusia menjalani hidup dengan sejumlah kecemasan dan ketakutan adalah hal yang wajar, sejauh ia tidak terbenam didalamnya atau terbawa hanyut begitu saja. Disinilah harapan berperan sebagai tiang pancang yang bisa dipegang saat bimbang, dijangkau saat ragu. Namun, orang tentu tidak bisa sekedar menggantung dan menggantang asa, tanpa berupaya mewujudkannya melalui pergulatan kerja. Namun kerja dan usaha jugalah yang justeru mempertemukan harapan dengan kecemasan atau ketakutan akan kemungkinan gagal. Inilah kiranya pokok pesan dalam karya-karya Besta kali ini.

Kita menerima pesan-pesan ini saat kita menyaksikan kehadiran sosok seorang anak menjelang remaja yang jadi tokoh utama dalam berbagai adegan yang tampil di bidang lukisan-lukisan ini. Kita bisa menduga bahwa pesan-pesan ini adalah pengejawantahan asa dan cabar orang tua terhadap anaknya. Namun pada kesempatan lain, kita juga bisa menerima bahwa sosok anak ini sekaligus adalah wakil kehadiran subyektif sang seniman sendiri dalam karya-karyanya. Dalam suatu kesempatan berbincang-bincang saat menyiapkan pameran ini, Besta sendiri tidak menolak bahwa kehadiran sosok anak-anaknya dalam karyanya juga mewakili berbagai masalah dan pemikirannya sendiri.

Pergulatan manusia dalam kehidupan nyata dengan segala pilihan nilai dan moralitasnya mendapatkan suasana perupaan yang tepat dalam nuansa warna hitam-putih. Karya-karya ini memang tidak sedang menguarkan keceriaan atau keriangan, tapi keheningan permenungan atas sisi remang dan gelap manusia. Cara pandang Besta kali ini tampak cenderung menerima bahwa sisi kehidupan bisa saja jadi serba muram. Dalam “Lord of the Time” (2013), ia hadirkan sosok yang tampak berdiri tegak menutupi wajahnya sendiri dengan sebongkah tengkorak. Dihadapannya, sebidang permukaan meja panjang—menyerupai tampilan bidang meja dalam berbagai versi lukisan ‘Perjamuan Terakhir’ yang terkenal itu—tertata berbagai benda yang mengingatkan kita pada kekerasan dan kekejaman perang, kedigdayaan laskar perang. Di antara helm tempur, topeng penangkal gas dan topi sang jenderal hadir juga segelas anggur dan sepotong daging iga di atas piring. Kita jadi terpana dan bertanya: apakah kita sedang menyaksikan pesta perayaan kepongahan sang Pemenang, berhiaskan tengkorak musuhnya yang sudah menemui ajal?

Karya ini adalah contoh yang nyata bisa membawa kita pada berbagai kegelisahan Besta saat berhadapan dengan berbagai gejala dan peristwa dalam kehidupan sehari-hari. Maka ia berusaha mengingatkan kita pada ketaksaan sifat dan sikap manusia. Di satu jalur, manusia dapat berupaya berserah diri, memuliakan kuasa Illahi dan mengagungkan nilai kemanusiaan. Namun pada saat yang sama watak buas dan ganasnya masih juga terus mengiringi. Orang bahkan bisa menyembunyikan kebengisannya di balik ritual agama. Pesan semacam ini juga dapat kita reka dan kita cerna saat berhadapan dengan lukisan “My Self” (2013) dan “Saya dan Engkau” (2013). Yang belakangan ini, menghadirkan sosok anak yang berdiri tegak di suatu ruangan, semacam gudang atau tempat persembunyian yang gelap. Tangan kanannya—mengulang pose dalam “Lord of the Time”—mengangkat sebongkah tegkorak hewan bertanduk, menutupi wajahnya. Suasana serba temaram membuat tengkorak ini seolah menjadi wajah dan kepala sosok tadi, menjadikan dirinya hadir bagai mahluk hibrida yang menyeramkan, campuran manusia dan binatang, yang muncul dari kegelapan khasanah mitologi.

Sementara suasana dan pesan tentang harapan dapat kita temui dalam karya “Discovery” (2013). Berbagai tunas dan tangkai yang terbebat di kepala si anak tampak sebagai upaya untuk mengakui bahwa daya hidup adalah daya untuk tumbuh. Atau tepatnya, hidup adalah soal kemampuan akal dan kecerdasan untuk menemukan tempat-tempat baru agar bisa terus bertunas dan tumbuh. Pesan senada mengenai perjalanan kehidupan manusia, dan juga kerapuhannya, tampil dalam karya “Time After Time” (2013) dengan sosok anak yang berbaring tenang di atas tumpukan dedaunan kering. Sementara pada “Born Again” (2013) harapan disisipkan pada kisah bersuasana fabel: si Kambing yang lemah bisa saja mengalahkan si Serigala ganas dan jahat.

Di sejumlah lukisan, untuk memperkuat dan memperjelas pesan-pesannya, Bestrizal Besta menambahkan penggalan kalimat-kalimat yang ditulis secara berulang, menjadi bagian dari tampilan benda atau bidang tertentu dalam lukisannya. Pada “Garis dan Arah” dan “Self Confident”, peran kalimat dan tulisan ini ia ganti dengan tampilan lembar-lembar kertas pesan tempel, sticky notes, berisi bermacam simbol dan tanda.

* * *

Semua pesan atau petikan kisah dalam karya-karya Besta kali ini menunjukkan sifat-sifat gambar ilustratif. Ia tampak sengaja melakukan perupaan yang serba nyata dan tertata dengan membubuhkan berbagai benda untuk bersanding dan berperan bersama tokoh utamanya, sang anak. Dengan cara itu, setiap lembar lukisan tampak disiapkan untuk bisa mewakili fragmen cerita tertentu. Pendekatan ini boleh jadi juga bersumber dari pengalaman kerja dan kesadaran kreatif Besta yang terbentuk selama masa-masa sebelumnya saat ia bekerja sebagai ilustrator dan perancang papan iklan (billboards).

Di kemudian hari, setelah mulai akrab berkenalan dengan piranti komputer, ia makin piawai menyiapkan berbagai rancangan lukisannya dalam penataan yang rapi menggunakan berbagai perangkat lunak pengolah gambar dan foto. Hampir semua lukisan yang kita saksikan dalam pameran ini memang merujuk pada rancangan yang telah ia tata sedemikian rupa dengan perangkat lunak tadi. Ini kiranya memungkinkan ia memilih dan memilah unsur rupa macam apa saja yang bisa ia padukan untuk bisa mewakili pesan dan kisah tertentu.

Prosedur ini tentu saja juga membantunya untuk mengatasi kemungkinan salah coret saat mulai menorehkan arang pada kanvas. Kita tahu bahwa bubuk arang sangat mudah membekas, apalagi pada bidang kanvas yang putih. Persiapan dan rencana yang matang adalah jaminan untuk dapat mengolah arang di atas kanvas dengan cara yang rapi dan memuaskan. Hampir semua seniman yang sering bekerja dengan arang cenderung mengatakan bahwa watak arang meminta si seniman meluruhkan diri bersama serbuk arang, berserah diri pada kehendak arang yang demikian mudah dan kuat menerakan bekas dan tanda di atas bidang gambar.

Namun demikian, ada soal yang mungkin lebih penting: Bagaimanakah Besta sampai pada sejumlah karya lukisan yang mempersoalkan berbagai masalah sikap dan nilai tindakan manusia dalam kehidupan ini?

Ada beberapa kemungkinan yang bisa kita ajukan di sini. Tentu saja kemungkinan-kemungkinan ini tidaklah terpisah saling berdiri sendiri. Lebih masuk akal jika kita menerima bahwa selalu ada unsur dari masing-masing kemungkinan, dengan kadar yang berbeda-beda, yang jadi bagian dari pusa (motivasi, dorongan) sang seniman.


Kemungkinan pertama, adalah bahwa Besta memenuhi fitrah kebudayaan seniman Indonesia, yang memang memperlakukan kerja seni dan karya seni sebagai upaya untuk bergulat dengan persoalan moral, baik bagi dirinya sendiri atau juga untuk disampaikan pada orang lain, pemirsanya, masyarakatnya. Di sini saya merujuk pada pemikiran yang sering diajukan oleh penulis dan kritikus seni rupa terkemuka Jim Supangkat di berbagai kesempatan. Melalui kajian dan uraiannya yang mengulas perbedaan dasar sejarah dan kebudayaan antara seni rupa Barat dan Indonesia, Jim Supangkat sampai pada kesimpulan bahwa di Barat landasan filsafat kerja kesenian menuju pada pencarian kebenaran hakiki (absolute truth), sedangkan di Indonesia—berdasarkan pada prinsip kagunan, misalnya—yang disasar adalah kebenaran (rightness), semacam ketepatan ‘sikap moral’ di ruang lingkup hubungan seseorang dengan komunitas atau masyarakatnya.

Kemungkinan kedua, kita bisa memasukkan unsur latarbelakang sosial-budaya Bestrizal Besta yang lahir dan dibesarkan di Padang, Sumatera Barat, di lingkungan keluarga dan masyarakat Minangkabau. Kita ketahui bahwa nilai-nilai perilaku sosial orang Minangkabau secara umum masih kuat mengacu pada adat, dan sekaligus juga syariah Islam. Pengantar ini tidak bermaksud dan juga tidak mungkin memadai untuk mengulas urusan yang pelik ini. Cukuplah jika soal ini disinggung sekedar untuk menyatakan bahwa ada tradisi sastra lisan yang kuat—bagian penting dari adat-istiadat Minangkabau—yang memungkinkan orang Minang terbiasa saling menularkan dan meneruskan nilai-nilai moral dari ajaran adat dan agama melalui petatah-petitih, pantun, fabel, dan lain-lain. Adat dan kebiasaan ini memberikan penghargaan yang tinggi kepada orang yang mampu menyampaikan berbagai pesan dan ajaran moral dalam berbagai bentuk perumpamaan atau kiasan yang menarik. Maka, setiap orang yang telah memetik pelajaran berharga dari pengalaman hidupnya sendiri dapat menuturkan pesan-pesan yang ia anggap penting melalui berbagai perumpamaan, kiasan, alusi.

Kemungkinan yang ketiga, seperti dengan jujur dikemukakan Besta, adalah soal kepekaan dalam memetik pelajaran yang diperoleh dari pergulatan dengan soal kehidupan sehari-hari, sebagai seniman, suami, orangtua, juga anggota masyarakat. Artinya, Besta sama saja seperti rata-rata kita semua. Itulah sebabnya ia berusaha menampilkan soal-soal ini senyata mungkin dalam lukisan-lukisannya, hanya mengandalkan nuansa hitam-putih. Tapi pelajaran dan pesan yang ia sampaikan justeru ingin menegaskan bahwa hidup selalu penuh dengan segala kemungkinan dan tidak dapat diringkus atau diringkas jadi pilihan sederhana: hitam atau putih.

Di hadapan karya-karya Besta kita memang tidak sedang berhadapan dengan ‘Sejarah’ yang obyektif, tapi ‘sejarah-sejarah subyektif’. Di ruang yang terentang antara harapan dan kecemasan, setiap orang memilin pengalaman, menganyam nilai-nilai, dan membangun makna hidupnya masing-masing, dengan cara yang berbeda-beda. Dari pertukaran kisah dan pengalaman semacam ini pula kita memperkaya pemahaman dan pengetahuan kita akan kehidupan dan kemanusiaan kita. Dan dengan itu, kita punya berbagai bahan pertimbangan untuk menentukan arah dan tujuan hidup.

Enin Supriyanto
© 09.2013

Link : https://www.facebook.com/events/1393843637521634

PRASTYANING TRAH GANGGA

15 NOPEMBER 2013

PRASTYANING TRAH GANGGA

Sepenggal kisah dalam epik Bharatayudha
Asmara terhalang janji sang mahadwija

Persembahan dari UKM Kesenian Jawa
Gedung Kesenian Ki Narto Sabdho
Taman Budaya Raden Saleh Semarang
Pkl. 19:00 WIB - selesai

Tiket :
VIP Rp.20.000,-
Reguler Rp.15.000,-

Contact Person :
- Indah 0899 797 5050
- Tiara 081 320 363 684

MANDAU TALAWANG MUDA

15 NOPEMBER 2013

MANDAU TALAWANG MUDA
Kolaborasi teater-tari mandau (adat Dayak Kalteng)

Gedung B106 FBS Unnes
Pkl. 19:30 WIB

HTM Rp.10.000,-

Pemain : Estriyani, David Natalindo, Dehyang Putri
Koreo, musik, make-up, kostum : Jahmadi
Artistik : Asobiron dkk
Sutradara : Babahe
Pimpinan produksi : Mulyadin


Kerja bareng :
Lab Teater Usmar Ismail
Teater SS
Jurusan Bahasa dan Sastra FBS Unnes
Teater Simpai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah

Rabu, 23 Oktober 2013

MIGRASI KOLONG MEJA, solo exhibition by Hanafi

25 OKTOBER 2013

Pameran Tunggal Hanafi "Migrasi Kolong Meja", 25 Oktober 2013, pkl. 19.00 pameran dibuka oleh Emmo Italiaander...kami tunggu kedatangannya.

Selasa, 22 Oktober 2013

PELUNCURAN BUKU CITYBOOKS SEMARANG

25 OKTOBER 2013

PELUNCURAN BUKU CITYBOOKS SEMARANG


"KENANGAN LAMA MENJADI WARISAN BERSAMA SEBUAH GENERASI BARU!"

With its many faces, Semarang offers a multitude of memories. Via citybooks, and through the fruitful collaboration between Widya Mitra, the Erasmus Taalcenturm, the Erasmus Huis, the Dutch Embassy and deBuren, these old memories will become the shared heritage of a new generation.

(text: Widjajanti Dharmowijono)

Widya Mitra akan mengadakan acara PELUNCURAN BUKU CITYBOOKS SEMARANG pada hari Jumat, 25 Oktober jam 19.00 di Noeri's Cafe , Jl. Nuri no. 6 Kota Lama. Acara akan dibuka dengan Tari Warak oleh Amerta Laksita di Taman Garuda.

Apa itu Citibooks Semarang? Silahkan lihat di link di bawah ini untuk detilnya, tapi pada saat launching akan ada pagelaran drama kecil oleh pak Enggar Adibroto yang merangkum karya-karya para kontributor Citybooks Semarang.

Sejumlah eksemplar buku akan dibagikan secara cuma-cuma.
Konsumsi kami sediakan cuma-cuma juga, tapi hanya bagi para penerima surat undangan fisik. Bagi teman-teman yang ingin hadir, silahkan datang, Noeri's Cafe menyajikan penganan dan minuman yang dapat anda pesan sendiri.


http://www.citybooks.eu/en/cities/p/detail/semarang


Link acara : https://www.facebook.com/events/212063898972741

82 TAHUN SOBOKARTTI

25-27 OKTOBER 2013

82 TAHUN SOBOKARTTI
'KITA CINTA WAYANG'

Sabtu, 12 Oktober 2013

BEZOEK SI

13 OKTOBER 2013

BEZOEK SI


Mungkin Tuan dan Nona skelian kerap kali melihat banyak berita terkait usaha penyelamatan gedung eks SI(Sarekat Islam) di Kampung Gendong, Sarirejo, Semarang Timur. Berangkat daripada itu, maka kami berinisiatif untuk turut menyumbangken kepedulian akan salah satu sumber daya budaya kota kita ini dengan melakuken acara yang bertajuk "Bezoek SI".

Di Bezoek SI nanti kita akan berkunjung ke gedung eks-SI dan sesuai namanya "Bezoek" kita hanyalah sekedar berkunjung, atau tilik dlm jawa, bezoek thdp situs yg sedang merana dan sedang diupayakan penyelamatannya ini. Gedung dimana dahulu organisasi massa terbesar di jaman Hindia Belanda pernah berkantor (Sarekat Islam), gedung dimana dahulu Tan Malaka menyuaraken aspirasinya melalui sebuah sekolah "Sarekat Rakyat" yang membela hak edukatif kaum bumiputera, dan gedung dimana Henk Sneevliet semakin terasah dan mendiriken ISDV (Indische Socialitze Democratie Veereniging) cikal bakal PKI (Partai Komunis Indonesia).

Acara akan dilangsungken minggu 13/10/13 pkl 09.00, peserta bagi yang belum tau lokasinya dapat berkumpul terlebih dahulu didepan SMP 3 Semarang pukul 08.00. Nantinya ada sesi diskusi jg bareng temen2 dari KPS (Komunitas Penggiat Sejarah) yang getol perjuangken situs ini untuk diselamatken yang berbuah harapan kini dengan adanya upaya penyelamatan akan gedung ini. Mari-mari silahken bergabung bersama kami :)

Konfirmasi kehadiran via Fahry 085640999080


Link : https://www.facebook.com/events/589611204431824

ORArT ORET 51

13 OKTOBER 2013

ORArT ORET 51


Ayo bangun pagi dan berORArT ORET! ;)
Gerak tubuh manusia yang sedang melakukan aktivitas terutama olahraga sangat menarik untuk diabadikan baik dalam bentuk sketsa ataupun fotografi.
Dalam sketsa, kita bisa melatih kemampuan menggambar kita dalam membuat garis-garis sederhana yang dibuat secara cepat untuk menangkap garis besar pergerakan tubuh tersebut.
Dalam fotografi, ekspresi orang-orang yang melakukan olahraga : kelelahan, terjatuh, berlomba akan bisa menjadi momen yang langka untuk diabadikan.

Untuk itu, ORArT ORET 51 akan diadakan pada hari Minggu 13 Oktober 2013, pkl. 07:00 - 10:00 WIB di Stadion Tri Lomba Juang, Jl. Mugas Semarang.

Seperti biasa, peralatan dan konsumsi bawa sendiri-sendiri.

Sampai jumpa di pagi hari! ;)

Guyub Art!


Link : https://www.facebook.com/events/528481847240796

Selasa, 08 Oktober 2013

PAMERAN SEMARANG ART ROB

11 OKTOBER 2013

PAMERAN SEMARANG ART ROB


Semarang Gallery warmly invite you to attend to
the opening of Semarang Art Map "Rob" Exhibition

Friday, October 11, 2013 at 19.00

Curator : Djuli Djatiprambudi & Kuss Indarto
Officiated by : Bp. Haryono (Direktur Utama Bank Jateng)
--------------------------------------------------------------------------
Discussion
Rembugan "Rob"
Friday, October 11, 2013 at 20.00

Drs. Gunawan Permadi MA (MOderator)
Dr. Djuli Djatiprambudi MA (Kurator)
Ganjar Pranowo (Gubernur Jateng)
Dr. Adi Ekopriyono M.Hum (Direktur Budi Santoso Foundation)
H. Rusmanto (Tokoh Masyarakat)

Semarang Gallery
Jl. Taman Srigunting no.5-6, Kota Lama, Semarang
024 355 2099 | 024 355 2199
Opening hours during exhibition : Monday - Sunday 8.30 - 16.30

This exhibition runs until October 20, 2013

Link : https://www.facebook.com/events/1396605323904144

Kamis, 03 Oktober 2013

GITARAN SHOW

5 OKTOBER 2013

GITARAN SHOW


GITARAN SHOW adalah sebuah acara pementasan musik gitar klasik yang digagas oleh Komunitas Gitar Klasik Semarang (KGKS) yang mempunyai beberapa tujuan :
1. Mengenalkan musik klasik (khususnya gitar klasik) ke masyarakat umum yang notabene memang belum banyak yang akrab di telinga mereka.
2. Menghibur para pecinta musik klasik, terutama musik gitar klasik.
3. Melatih mental semua anggota Komunitas Gitar Klasik Semarang untuk terus berlatih untuk kemudian berani menampilkannya di depan publik.
4. Memperkaya variasi acara seni di Semarang agar iklim seni budaya di Semarang lebih hidup dan dinamis.

Mengenai KGKS, silakan mengunjungi group di Facebook :
https://www.facebook.com/groups/gitarklasiksemarang/

Kalau acara reguler KGKS sebelumnya, yaitu GITARAN konsepnya lebih ke kumpul-kumpul dan berbagi info serta ilmu tentang gitar klasik untuk para anggota komunitas, acara GITARAN SHOW berkonsep untuk lebih merupakan sebuah pementasan musik, baik untuk anggota komunitas maupun umum.

Musik yang akan dimainkan berupa komposisi-komposisi gitar klasik dan lagu-lagu populer yang sudah diaransemen ulang untuk dimainkan dengan instrumen gitar klasik.

GITARAN SHOW akan diadakan di COPA KOPI Resto N Kopi Time, Jl. Pamularsih Raya No. 83 Semarang, pkl. 20:00 WIB.
GITARAN SHOW akan rutin digelar secara berkala dua mingguan.

Bagi teman-teman anggota KGKS yang ingin ikut tampil, harap menkonfirmasi kepada Ketua KGKS (Yuda Pra)

Jadi jangan lewatkan untuk menikmatinya!
GRATIS masuk...tapi jajan bayar sendiri-sendiri :)

Salam klasik!

Link :
https://www.facebook.com/events/530087500402413

LOMBA MENGGAMBAR FABER-CASTELL : UNIKNYA KOTAKU

3 NOPEMBER 2013
LOMBA MENGGAMBAR FABER-CASTELL : UNIKNYA KOTAKU

Selain tempat pendaftaran yang sudah tercantum di poster, teman-teman bisa juga mendaftar melalui Komunitas ORArT ORET (CP. 081 325 798 692 / Dadang).

Untuk pertanyaan teknis dan thema, sialkan hubungi pihak Faber-Castell langsung :
- Yuni (0888 397 3451)
- Wibisono (0813 2531 1077)
- Rizki (0857 4055 0600)
- Dika (0856 4135 9222)

OPERA JENAKA ROMO : PUNAKAWAN MENGGUGAT

22 OKTOBER 2013

OPERA JENAKA ROMO : PUNAKAWAN MENGGUGAT


Dipersembahkan oleh Keuskupan Agung Semarang
KRAKATAU GRAND BALLROOM
Hotel Horison Semarang
22 Oktober 2013 | Pkl. 18:00 WIB

Selasa, 24 September 2013

ORArT ORET ARTnniversary JAMMING

28 SEPTEMBER 2013

ORArT ORET ARTnniversary JAMMING


26 September 2013 ORArT ORET akan berusia tiga tahun. Selama tiga tahun ORArT ORET berupaya menyebarkan semangat guyub untuk teman-teman seni dan pecinta seni serta berusaha ikut meramaikan dan mengapresiasi kegiatan-kegiatan seni di Semarang dengan daya yang dipunyai, baik sendiri maupun bekerjasama dengan teman-teman atau komunitas seni lainnya.
Setelah tiga tahun ini dan ke depan ORArT ORET tetap mengharapkan dukungan dari semua teman-teman agar semangat untuk lebih menghidupkan seni di kota Semarang tetap menyala.
Saling menghormati dan menghargai perbedaan maupun persamaan tetap menjadi semangat ORArT ORET untuk terus menyebarkan semangat guyub.

DUDUK SAMA TINGGI, BERDIRI SAMA RENDAH.

Pada usia yang ke-3 tahun ini, ORArT ORET berkesempatan untuk menadakan perayaan sederhana bersama teman-teman seni budaya yang dengan tulus membantu dan mendukung kegiatan-kegiatan ORArT ORET selama ini.

Konsep art jamming diambil untuk acara perayaan yang bertajuk 'ORArT ORET ARTnniversary JAMMING. Bertempat di Taman Garuda Art Space, acara akan digelar pada hari Sabtu tanggal 28 September 2013 mulai pkl. 14:00 sampai selesai.

Melukis bersama, body painting + photosession, chalk drawing, aksi teatrikal, handtapping tattoo, puisi, musik, tari tradisional dan modern serta penampilan stan up comedy akan memeriahkan perayaan art jamming ini.

ORArT ORET mengucapkan terimakasih kepada teman-teman lama maupun baru yang tetap setia mengikuti kegiatan ORArT ORET, teman-teman dan para sukarelawan yang sudah bekerja keras untuk mewujudkan acara ini, para pengisi dan pendukung acara serta para donatur.


Acara ini didukung oleh :
BPKKL Semarang | Kerontjong Karimoeni | Klinik Art | Jazz Ngisoringin | Sobokartti | Tarom Barokah Tattoo Artist | Chalk Art Indonesia | Komunitas Gitar Klasik Semarang | Fashiontografia | Stand Up Comedy Semarang | Wahyu Nur Baskoro | Mellodika | SD Purwosari 2 | SD Bandarharjo 2 | SM(h)ART | PemBLUESukan | Latree Manohara | Laci Kata | Reno Tjoandri & friends | MUSER | RUN SMG | PT. Putra Samudera Transindo | PINOS Kedai Ngopi | Donators Club


Kamsia!

Guyub Art!

Link : https://www.facebook.com/events/324005837743940

Rabu, 11 September 2013

GITARAN SHOW

14 SEPTEMBER 2013

GITARAN SHOW


GITARAN SHOW adalah sebuah acara pementasan musik gitar klasik yang digagas oleh Komunitas Gitar Klasik Semarang (KGKS) yang mempunyai beberapa tujuan :
1. Mengenalkan musik klasik (khususnya gitar klasik) ke masyarakat umum yang notabene memang belum banyak yang akrab di telinga mereka.
2. Menghibur para pecinta musik klasik, terutama musik gitar klasik.
3. Melatih mental semua anggota Komunitas Gitar Klasik Semarang untuk terus berlatih untuk kemudian berani menampilkannya di depan publik.
4. Memperkaya variasi acara seni di Semarang agar iklim seni budaya di Semarang lebih hidup dan dinamis.

Mengenai KGKS, silakan mengunjungi group di Facebook :
https://www.facebook.com/groups/gitarklasiksemarang/

Kalau acara reguler KGKS sebelumnya, yaitu GITARAN konsepnya lebih ke kumpul-kumpul dan berbagi info serta ilmu tentang gitar klasik untuk para anggota komunitas, acara GITARAN SHOW berkonsep untuk lebih merupakan sebuah pementasan musik, baik untuk anggota komunitas maupun umum.

Musik yang akan dimainkan berupa komposisi-komposisi gitar klasik dan lagu-lagu populer yang sudah diaransemen ulang untuk dimainkan dengan instrumen gitar klasik.

GITARAN SHOW akan diadakan di COPA KOPI Resto N Kopi Time, Jl. Pamularsih Raya No. 83 Semarang, pkl. 20:00 WIB.
GITARAN SHOW akan rutin digelar secara berkala dua mingguan.

Bagi teman-teman anggota KGKS yang ingin ikut tampil, harap menkonfirmasi kepada Ketua KGKS (Yuda Pra)

Jadi jangan lewatkan untuk menikmatinya!
GRATIS masuk...tapi jajan bayar sendiri-sendiri :)

Salam klasik!

Link : https://www.facebook.com/events/591607334214310

Selasa, 03 September 2013

ORArT ORET BARENG DI HIDDEN HERITAGE

6-8 SEPTEMBER 2013

ORArT ORET BARENG DI HIDDEN HERITAGE


HIDDEN HERITAGE adalah suatu kegiatan kampanye pengaktifan kembali ruang terbuka publik dengan memanfaatkan energi komunitas dan warga masyarakat dengan mengangkat isu warisan budaya yang dikemas kreatif sehingga menciptakan pengalaman baru berinteraksi.
HIDDEN HERITAGE akan berlangsung di Kawasan Kota Lama Semarang pada tanggal 6-8 September 2013.

ORArT ORET termasuk salah satu komunitas yang diajak ikut serta mengadakan kegiatan publik positif. Kegiatan yang akan ORArT ORET adakan adalah sebagai berikut :
1. NGLAPAK SKETSA/KARIKATUR
Jumat-Minggu, 6-8 September 2013
2. MENGGAMBAR/MELUKIS MODEL
Jumat, 6 September 2013 | 18:00 WIB - selesai
3. MELUKIS BERSAMA (di atas sebuah kanvas besar, semua orang boleh melukis)
Sabtu, 7 September 2013 | 14:00 WIB - sepanjang acara.
Plus! Kerontjong Karimoeni!
4. SKETSA BERSAMA HIDDEN HERITAGE
Minggu, 8 September 2013 | 08:00 WIB - selesai

Kegiatan ORArT ORET ini didukung oleh :
LeafPlus | BPKKL Semarang | URBAN SKETCHERS | Kerontjong KARIMOENI | FASHIONTOGRAFIA

Link : https://www.facebook.com/events/645582825465441

BINCANG-BINCANG SEPUTAR ILUSTRASI BUKU CERITA ANAK BERSAMA MARGREET VAN WIJK

3 SEPTEMBER 2013
BINCANG-BINCANG SEPUTAR ILUSTRASI BUKU CERITA ANAK BERSAMA MARGREET VAN WIJK

Pada abad kedelapanbelas dan kesembilanbelas, siapa ilustrator buku anak-anak sebagian besar tidak diketahui namanya. Situasi mulai berubah pada akhir abad kesembilanbelas dan di awal abad keduapuluh.
Nama-nama ilustrator mulai dicantumkan pada halaman judul dan tandatangan seniman mulai dicantumkan pada gambar ilustrasi.

Pada acara ini, Margreet van Wijk akan berbincang-bincang seputar ilustrasi buku cerita anak-anak mulai dari abad kedelapanbelas hingga masa sekarang.

Margreet van Wijk adalah seorang dosen dan peneliti berkebangsaan Belanda yang meneliti bidang sastra modern maupun historis, khususnya ilustrasi buku untuk anak-anak dan remaja.

Acara akan diselenggarakan pada :
Selasa, 3 September 2013
Pkl. 14:00 - 16:00 WIB
Di Galeri Garasi Widya Mitra, Jl. Singosari II No. 12
Telp. 024-8450491

Peserta dibatasi hanya untuk 30 orang, oleh karena itu segeralah mendaftar.
Untuk pendaftaran, silakan hubungi Yayasan Widya Mitra dengan alamat dan nomer telepon di atas.
Pendaftaran paling lambat 31 Agustus 2013 (Pkl. 15:00 WIB)
.

Link : https://www.facebook.com/events/205494806279619

Jumat, 23 Agustus 2013

ORArT ORET NGGUYUB LOPEN

26 AGUSTUS 2013

ORArT ORET NGGUYUB LOPEN


Tgl. 22-28 Agustus 2013, komunitas sejarah Lopen mengadakan pameran bertajuk 'KUNO KINI NANTI'.

Tentang komunitas Lopen bisa dilihat di sini :
https://www.facebook.com/pages/Lopen-Semarang/262189047229312

Dan tentang pameran Kuno Kini Nanti bisa dilihat di sini :
https://www.facebook.com/events/200716403430502/

Lopen mengundang ORArT ORET untuk ikut memriahkan acara pameran pada hari Senin tgl. 26 Agustus 2013, mulai pkl. 19:00-21:00 WIB.

Selain akan menggambar model, ORArT ORET mengajak juga Ahmad Rofiq dari komunitas Klinik Art untuk beraksi teatrikal dan Wahyu Nur Baskoro untuk membaca puisi.

Sampai jumpa di Spiegel!

Guyub Art!

Link : https://www.facebook.com/events/375917935868572

Kamis, 22 Agustus 2013

SETAON GITARAN KOMUNITAS GITAR KLASIK SEMARANG

24 AGUSTUS 2013

SETAON GITARAN KOMUNITAS GITAR KLASIK SEMARANG


Memperingati 1 tahun Gitaran, Komunitas Gitar Klasik Semarang menggelar show pada hari Sabtu 24 Agustus 2013, mulai pkl. 20:00 WIB di COPA KOPI Resto n Coffee Jl. Pamularsih Raya No. 83 Semarang.

Teman-teman anggota diharapkan untuk bisa hadir dan ikut berpartisipasi.

Salam gitar klasik!

Link : https://www.facebook.com/events/502717536478302/

Rabu, 21 Agustus 2013

PAMERAN KUNO KINI NANTI

22-28 AGUSTUS 2013

PAMERAN KUNO KINI NANTI

Pameran Kuno Kini Nanti, adalah sebuah pameran sejarah dengan tajuk "retropeksi" dimana kami mencoba untuk mengajak para pengunjung untuk merefleksi kembali bagaimana perjalanan kota Semarang utamanya di abad ke-20. Masa dimana dunia sedang bertransformasi dari "Kuno ke Kini", dari peradaban yang masih tradisional ke masa yang lebih modern. Ekonomi, Industri, Pendidikan, Pemikiran dan lain sebagainya bertransformasi kearah yang kini kita dapat lihat dan nikmati sebagai manusia di abad ke 21. Mari datang tuan dan nona skelian, bersama kita pelajari warisan budaya yang dimiliki oleh kota Semarang!

Pameran akan diadakan selama sepekan, dari tanggal 22-28 Agustus 2013, selama pukul 10.00-21.00 di Gedung ex. Spiegel, Kawasan Kota Lama Semarang ini, akan diramaikan pula oleh berbagai kegiatan lintas komunitas di Kota Semarang seperti AIESEC, Jazzngisoringin, Orart Oret, FDGI, Akademi Berbagi dan Blusukan Solo.

Link : https://www.facebook.com/events/200716403430502/

Rabu, 14 Agustus 2013

BIOSKOP REMAJA | CATATAN REMAJA UNTUK INDONESIA

15 AGUSTUS 2013

BIOSKOP REMAJA | CATATAN REMAJA UNTUK INDONESIA


19.00 wib 15 Agustus 2013
@Grobak A(r)t Kos Jl. Stonen 29
Bendan Ngisor Semarang

Ajak teman-temanmu untuk mengapresiasi karya remaja Indonesia

* Memperingati hari remaja Internasional 12 Agustus 2013

info lebih lanjut, follow:
@grobakhysteria



Link : http://buletinhysteria.blogspot.com/2013/08/catatan-remaja-untuk-indonesia.html

Senin, 12 Agustus 2013

TAMAN GARUDA ART JAMMING

18 AGUSTUS 2013

TAMAN GARUDA ART JAMMING


Taman Garuda Art Jamming digagas oleh ORArT ORET dengan tujuan untuk lebih menghidupkan satu area kecil di kawasan Kota Lama Semarang yang cukup luas yang terletak di Jl. Garuda, sehingga bisa menjadi suatu ruang seni terbuka (outdoor art space) yang diharapkan bisa menambah daya tarik kawasan Kota Lama sebagai tujuan wisata selain bangunan-bangunan tuanya
yang artistik.

Kunjungi page Taman Garuda Art Space dan beri dukungan :
https://www.facebook.com/pages/Taman-Garuda-Art-Space/210576285759986

Taman Garuda Art Jamming memungkinkan kita untuk :
- menambah rasa cinta dan kesadaran akan pelestarian bangunan-bangunan bersejarah di kota Semarang
- mengkespresikan cita rasa seni dan meningkatkan kesadaran lebih menghidupkan seni budaya di Semarang
- mengajak masyarakat untuk lebih mengenal seni
- berkumpul dengan teman-teman dan mencari teman baru
- memperluas jaringan dan promosi
- rekreasi keluarga

Dengan dukungan dari semua pihak tentu akan lebih mudah dan cepat untuk mewujudkan outdoor art space ini yang jika memungkinkan akan diadakan rutin paling cepat sebulan sekali.

Taman Garuda Art Jamming kali ini akan diadakan pada hari Minggu tanggal 18 Agustus 2013 mulai pkl. 14:00 WIB sampai selesai, bertepatan sehari setelah peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke 68 tahun.
Selain seni-seni yang biasa meramaikkan acara art jamming sebelumnya, akan diadakan pula beberapa lomba 17-an agar acara art jamming makin meriah.

Teman-teman perorangan maupun komunitas yang nama/logonya tidak tercantum di poster bukan berarti tidak bisa ikut tampil. Art jamming selalu welcome dengan aksi-aksi spontanitas dari teman-teman :)

Sampai jumpa di sana!

MERDEKA!!

Guyub Art!

Link : https://www.facebook.com/events/1402184159999898

Jumat, 02 Agustus 2013

NGABAR (Ngarikatur Bareng) NGABUBURIT bersama Djoko Susilo & Toni Malakian

4 AGUSTUS 2013

NGABAR (Ngarikatur Bareng) NGABUBURIT bersama Djoko Susilo & Toni Malakian


Minggu, 4 Agustus 2013
Pukul: 15.30 - selesai.
Tempat: Taman Srigunting, Kota Lama, Semarang.


Siapapun bisa datang.
* kawan-kawan membawa peralatan gambar sendiri.

Rabu, 31 Juli 2013

GEDANGAN FESTIVAL KEMERDEKAAN

17, 18, 24 AGUSTUS 2013

GEDANGAN FESTIVAL KEMERDEKAAN

GITARAN SHOW Special Ramadhan

3 AGUSTUS 2013

GITARAN SHOW Special Ramadhan


GITARAN SHOW adalah sebuah acara pementasan musik gitar klasik yang digagas oleh Komunitas Gitar Klasik Semarang (KGKS) yang mempunyai beberapa tujuan :
1. Mengenalkan musik klasik (khususnya gitar klasik) ke masyarakat umum yang notabene memang belum banyak yang akrab di telinga mereka.
2. Menghibur para pecinta musik klasik, terutama musik gitar klasik.
3. Melatih mental semua anggota Komunitas Gitar Klasik Semarang untuk terus berlatih untuk kemudian berani menampilkannya di depan publik.
4. Memperkaya variasi acara seni di Semarang agar iklim seni budaya di Semarang lebih hidup dan dinamis.

Mengenai KGKS, silakan mengunjungi group di Facebook :
https://www.facebook.com/groups/gitarklasiksemarang/

Kalau acara reguler KGKS sebelumnya, yaitu GITARAN konsepnya lebih ke kumpul-kumpul dan berbagi info serta ilmu tentang gitar klasik untuk para anggota komunitas, acara GITARAN SHOW berkonsep untuk lebih merupakan sebuah pementasan musik, baik untuk anggota komunitas maupun umum.

Musik yang akan dimainkan berupa komposisi-komposisi gitar klasik dan lagu-lagu populer yang sudah diaransemen ulang untuk dimainkan dengan instrumen gitar klasik.

GITARAN SHOW Special Ramadhan akan diadakan di COPA KOPI Resto n Coffee, Jl. Pamularsih Raya No. 83 Semarang pada hari Sabtu tgl. 3 Agustus 2013, pkl. 20:00 WIB - selesai.

Bagi teman-teman anggota KGKS yang ingin ikut tampil, harap menkonfirmasi kepada Ketua KGKS (Yuda Pra)

Jadi jangan lewatkan untuk menikmatinya!
GRATIS masuk...tapi jajan bayar sendiri-sendiri :)

Salam klasik!


Link : https://www.facebook.com/events/1406692702875883/

Minggu, 14 Juli 2013

TAMAN GARUDA ART JAMMING

20 JULI 2013

TAMAN GARUDA ART JAMMING


Taman Garuda Art Jamming kali ini akan diadakan bertepatan pada bulan Ramadhan 1434 H di hari Sabtu, 20 Juli 2013 mulai pkl. 14:00 WIB sampai selesai, dengan aksi utama adalah chalk art drawing.
Chalk Art Indonesia akan membuat gambar menarik di pavement Jl. Garuda.
Mengenai komunitas Chalk Art Indonesia, silakan kunjungi groupnya di Facebook :
https://www.facebook.com/groups/NasaySaputra/

Teman-teman yang tertarik ikut membuat gambar silakan bergabung.
Akan lebih semarak jika ada teman-teman lain yang ikut beraksi menampilkan bentuk seni yang lain, jangan sungkan-sungkan :)

Sambil ngabuburit sambil nge-art jamming!

Sampai jumpa di sana!

Guyub Art!


Link : https://www.facebook.com/events/632111960132608

Selasa, 09 Juli 2013

DISKUSI MEMICU PROFESIONALITAS PENGELOLAAN SENI PERTUNJUKAN MELALUI KEGIATAN DI SANGGAR

17 JULI 2013
DISKUSI MEMICU PROFESIONALITAS PENGELOLAAN SENI PERTUNJUKAN MELALUI KEGIATAN DI SANGGAR
Diskusi ini penting bagi para pengelola sanggar-sanggar dan lembaga-lembaga kesenian yang diselenggarakan masyarakat, terkait dengan Manajemen Seni Pertunjukan.

Manajemen Seni Pertunjukan adalah proses merencanakan dan mengambil keputusan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan sumber daya manusia, keuangan, fisik, dan informasi yang berhubungan dengan pertunjukan agar pertunjukan dapat terlaksana dengan lancar dan terorganisir.


" Profesionalitas kerja merupakan landasan di dalam menunjukkan eksistensi, menawarkan ambisi untuk mencapai tujuan hakiki, yang kelancaran pelaksanaannya melibatkan Ilmu Manajemen (termasuk Manajemen Seni Pertunjukan).

Profesionalitas yang lahir dan tumbuh dari kegiatan manajemen adalah manifestasi dari sebuah "kecintaan". Cinta yang terkait dengan apa yang kita berikan; kita harus selalu jatuh cinta pada pekerjaan, yaitu pekerjaan yang dapat menghasilkan tambahan manfaat dan faedah baru, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain (dalam wujud lembaga/ komunitas)."

(Gandung Djatmiko)

Pembicara: Drs. Gandung Djatmiko, M.Pd
Dosen Manajemen Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta

Rabu, 17 Juli 2013
15.30
Gedung Sobokartti
Jl. Dr Cipto 31-33 Semarang

TIDAK DIPUNGUT BIAYA


Link : https://www.facebook.com/events/205579902931452/

Rabu, 03 Juli 2013

GELAR PROMO DEKRANASDA JAWA TENGAH

5 & 8 JULI 2013

GELAR PROMO DEKRANASDA JAWA TENGAH

ROAD TO ANIMA MUNDI : on sketches & words

6 JULI 2013

ROAD TO ANIMA MUNDI

on sketches and words

Sabtu 6 Juli 2013 pukul 19.00
Gedung Pusat Budaya Indonesia-Belanda WIDYA MITRA
Jl Singosari II No 12 Semarang
Adalah perjalanan tim IndonesiArt Institute ke Pakruojis - Lithuania untuk menghadiri International Art Fest ANIMA MUNDI 2013. Berbekal minimnya informasi tentang Lithuania ( karena hanya mencari info lewat google tentunya ), kami berangkat dengan bantuan Galeri Nasional Indonesia yang mensupport keberangkatan kami.
Mie instant dan rokok kretek mengisi ransel kami diantara puluhan kilo panel-panel kayu, kanvas dan patung karya kami menuju ke Lithuania..
Lalu trip ke negara lainnya di eropa hingga diskusi dengan gallery di amsterdam untuk program IndonesiArt tahun depan.

Link : https://www.facebook.com/events/515232111864875

CHARITY CONCERT FOR CHILDREN 'EKSPRESI CITA DAN CINTA ANAK INDONESIA'

5 JULI 2013

CHARITY CONCERT FOR CHILDREN
'EKSPRESI CITA DAN CINTA ANAK INDONESIA'


persembahan Rumah Pintar BangJo PKBI Jawa Tengah

5 Juli 2013, pukul 19.00 WIB ( 7 PM ), di Gedung Ki Narto Sabdo, Taman Budaya Raden Saleh.

Bagi teman2 yang ingin berbagi, memberikan sesuatu untuk disumbangkan berupa apapun, baik barang maupun donasi, kami akan siap menerima.

Harga Tiket HANYA 5000 Rupiah, dan bea tiket ini nantinya juga akan
DI-DONASI-KAN untuk kebutuhan anak-anak dampingan Rumah Pintar BangJo PKBI Jawa Tengah

Buruan dapatkan tiketnya dengan menghubungi CP yang tercantum dalam pamflet (gambar). Jangan sampai kehabisan ya....

Senin, 01 Juli 2013

SEMARANG OLD CITY CREATIVE CITY

6 JULI 2013

Sebuah inisiasi kecil kami untuk Kota Lama Semarang
“SEMARANG OLD CITY CREATIVE CITY”

DATE
6 JULI 2013

VENUE :
OUDETRAP GALLERY - KOTA LAMA SEMARANG

LIVE SHARING on CREATIVE DIALOGUE
(Pukul 15.00-18.00 : free & open for public)
1. PARFI KHADIYANTO
Praktisi Planologi / Tata Kota
2. BOK. YOGI
Warga Kota Lama Semarang
3. ALBERTUS KRISWANDONO
Praktisi Arsitektur / Badan Pengelolaan Kawasan Kota Lama (BPK2L)
4. DJOKO SETYABUDI
Praktisi Komunikasi / Strategi Branding
*Morderator by : BENK MINTOSIH
*Accoustic Session by : FREDIAN BINTAR

LIVE MUSIC on CREATIVE STAGE
(Pukul 18.00-selesai - free & open for public)
1. JAZZ NGISORINGIN
2. GAMBANG SEMARANG ART COMPANY (GSAC)
3. TERASKU
4. RENTJANG RENTJONG
5. OLDYOUNG

DRESS CODE
VINTAGE LOOK

Guyup kumpul lintas komunitas.. :)

Link : https://www.facebook.com/events/1393471874199688

Rabu, 26 Juni 2013

ORArT ORET NGGUYUB JAZZ

29 JUNI 2013

ORArT ORET NGGUYUB JAZZ


Untuk memperingati hari jadinya yang ke-4 tahun, Komunitas Jazz Ngisoringin Semarang menggelar perhelatan besar bertajuk LOENPIA JAZZ 2013 pada hari Sabtu, 29 Juni 2013.
Perhelatan melibatkan banyak komunitas-komunitas lintas seni di Semarang dan tentu saja musisi-musisi keren dari Jakarta, Yogyakarta, Solo, Pekalongan dan tentu saja dari Semarang.
ORArT ORET kembali mendapat kehormatan yang keduakalinya untuk ikut ngguyub memeriahkan perhelatan ini.

Acara akan dimulai dari pkl. 14:00 WIB sampai selesai (kuranglebih sampai pkl.22:00 WIB) dengan menggelar 3 panggung di 3 titik di kawasan Kota Lama Semarang.
Untuk lebih jelasnya mengenai acara LOENPIA JAZZ 2013 ini, silakan megikuti link ini :
https://www.facebook.com/events/149279438595171

Catatan penting :
Teman-teman ORArT ORET diharapkan bisa berkeliling membuat sketsa suasana acara sambil menikmati sajian musik untuk kemudian karya sketsa segera ditempelkan di panel-panel yang sudah disediakan di booth ORArT ORET (selama acara berlangsung) sebagai apresiasi terhadap apa yang sudah dilakukan Komunitas Jazz Ngisoringin selama ini.

Ayo ngguyub! Free!

Selamat Hari Jadi yang ke-4 untuk Jazz Ngisoringin, semoga semakin sukses menjadi kebanggaan kota Semarang!

Guyub Art!


Link : https://www.facebook.com/events/171586266351062