13 DESEMBER 2013
GAMBAR IDOEP
Seni Video Indonesia dan Rejim Citra
A group exhibition by
Anggun Priambodo - Banung Grahita - Eko Nugroho - Eldwin Pradipta - Max Italiaander - Melati Suryodarmo - Muhammad Akbar - Prilla Tania - Tromarama - Yusuf Ismail
Gambar idoep, istilah citra bergerak di masa kolonial sebagai padanan film, yang ada sebelumnya: gambar mati. Dalam sejarah ia juga berarti ruang tayang, dan yang berhubungan dengan peristiwa. Gambar idoep sejatinya penanda “kegamangan” masyarakat memahami citra: suatu konfigurasi mental untuk menggambarkan realitas. Padahal relief Borobudur bukanlah konsep gambar mati, tetapi sekuen citra yang bermatra waktu dan ruang seperti bahasa teater dan tari. Penonton menjadi subyek aktif (partisipan).
Hari ini perkembangan teknologi media sangat memengaruhi kehidupan. Oleh 10 seniman video, media dipakai sebagai alat investigasi bahkan mengintervensi citra serta dampaknya dalam pemahaman realitas. Ketika subyektifitas menjadi pertarungan budaya media, para seniman memposisikan diri sebagai pihak yang memperkuat subyektifitas publik.
Krisna Murti, kurator
Officiated by
Garin Nugroho (Indonesian Film Director)
Acara Jumat, 13 Desember 2013 :
Pembukaan pkl. 19:00 WIB
Diskusi pkl. 19:00 WIB (bersama Krisna Murti dan Garin Nugroho)
Pameran :
13 - 27 Desember 2013
Semarang Contemporary Art Gallery
Jl Taman Srigunting No. 5-6 Semarang 50174 Indonesia
Link : http://www.galerisemarang.com/exdetail.php?ex=117
Tidak ada komentar:
Posting Komentar